CATATAN SEORANG GURU
Saatnya Menjadi Guru yang Profesional dan Menyenangkan
Selasa, Februari 14, 2023
Kamis, Desember 15, 2022
Koneksi Antar Materi 2.3 COACHING Oleh : SYUKRI, S.Pd.I – CGP ANGK. 6 KAB. PIDIE
Koneksi
Antar Materi 2.3
COACHING
Oleh :
SYUKRI,
S.Pd.I – CGP ANGK. 6 KAB. PIDIE
A. Coaching dan Relevasinya dengan Pemikiran KHD
Coaching merupakan proses kolaborasi yang fokus pada
solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi
peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri dan
pertumbuhan pribadi dari sang coachee. Coaching merupakan salah satu metode
yang efektif untuk diterapkan dalam bidang pendidikan yang prosesnya berpusat
pada siswa. Dengan metode ini, pendidik dapat mendorong peserta didik untuk
menerapkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kreatif, Dalam coaching
ada proses menuntun yang dilakukan guru sebagai coach kepada murid sebagai
coachee untuk menenemukan kekuatan kodrat dan potensinya untuk bisa hidup
sesuai tuntutan alam dan zaman.
Hal ini sejalan dengan pemikiran sang Maestro Pendidikan
Indonesia Ki Hajar Dewantara (KHD) dimana menurutnya pendidikan itu adalah ada
proses menuntun yang dilakukan guru untuk mengubah prilaku murid sehingga dapat
hidup sesuai kodratnya baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat.
Proses coaching dapat berjalan
degan mengoptimalkan ranah social emosional sehingga setiap murid mampu
menyelesaikan setiap masalah dengan potensi dan kemampuannnya sendiri. Pada
akhirnya mereka akan mampu hidup bebas dan merdeka menentukan jalan hidupnya sesuai
kekuatan dan potensinya masing-masing.
Coaching yang dilakukan oleh
coach kepada coachee membutuhkan empat keterampilan yaitu:
1) Keterampilan membangun dasar
proses coaching
2) Keterampilan membangun
hubungan baik,
3) Keterampilan berkomunikasi
4) Keterampilan
memfasilitasi pembelajaran.
B. Peran Guru dalam Coaching
Peran guru di sekolah sebagai coach sangat penting dalam
menciptakan kenyamanan bagi murid melalui keterampilan berkomunikasi dengan
baik sehingga timbullah rasa empati, saling menghormati dan saling menghargai
antara guru dan murid. Dengan kemampuan dan keterampilan bertanya dari seorang
coach dapat menyadarkan murid akan kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya
sehingga murid tersebut mendapatkan solusi atas permaslahannya sendiri. Dalam
proses coaching, sangat jelas terlihat bahwa guru dan murid adalah mitra dalam
belajar. Untuk itu guru dapat membantu murid menemukan kekuatan untuk bisa
hidup sebagai manusia seutuhnya.
Salah satu cara untuk meningkatkan potensi dan kemampuan murid adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran yang dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan minat, profil dan kesiapan belajar.
akan selalu berupaya untuk menggali kebutuhan belajar murid dengan
mendesain proses pembelajaran yang mampu memaksimalkan segala potensi yang
dimiliki murid. Selain itu, secara social emosional segala potensi murid dapat
berkembang secara maksimal.
Guru hendaknya tidak mengajarkan atau menginstruksikan
sesuatu, tidak juga memberikan saran atau solusi secara langsung. Guru membantu
peserta untuk belajar dan bertumbuh. dengan mengajukan pertanyaan. Tentu saja
bukan sembarang pertanyaan. Namun pertanyaan-pertanyaan yang dapat memicu
kesadaran diri dan memprovokasi tindakan kreatif, menciptakan suasana nyaman
dan rasa percaya untuk memberikan kebebasan dan kemerdekaan dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan reflektif untuk menjadi murid kuat secara kodrati, dengan
demikian diharapkan guru dapat menuntun peserta didik untuk menemukan solusi di
setiap permasalahan dan meraih prestasi terbaik dengan kekuatan yang
dimilikinya.
C. Konektivitas Coaching dengan Pembelajaran
Berdiferensiasi dan Sosial Emosional.
Guru dalam perannya bukan satu-satunya sumber pengetahuan
melainkan sebagai mitra peserta didik untuk melejitkan kodrat dan irodat yang
mereka miliki, apa yang dilakukan?, salah satunya adalah mengintegrasikan
pembelajaran berdifrensiasi kedalam pembelajaran, dimana pembelajaran harus
disesuaikan dengan minat, profil dan kesiapan belajar, sehingga pembelajaran
dapat mengakomodir kebutuhan individu peserta didik. dalam hal ini,
Kihajar Dewantara mengibaratkan bahwa guru adalah petani,
dan peserta didik adalah tanaman dan setiap individu peserta didik adalah
tanaman yang berbeda, jika tanaman padi membutuhkan banyak air, tentu akan
berbeda perlakuan terhadap tanaman jagung yang justeru membutuhkan tempat yang
kering untuk tumbuh dengan baik”.
Lebih lanjut pendekatan Sosial dan Emosional dalam
praktek coaching juga sangat diperlukan, Melalui pertanyaan-pertanyaan
reflektif yang diberikan guru, peserta didik akan menemukan kedewasaan dalam
proses berfikir melalui kesadaran dan pengelolaan diri, sadar akan kekuatan dan
kelemahan yang dimilkinya, mengambil prespektif dari berbagai sudut pandang
sehingga sesuatu yang menjadi keputusannya telah didasarkan pada pertimbangan
etika, norma sosial dan keselamatan.
Model TIRTA dapat membimbing guru untuk memiliki keterampilan
coaching yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut : Tujuan utama
pertemuan/pembicaraan; Identifikasi masalah coachee; Rencana aksi coachee; dan
Tanggung jawab/komitmen. Tirta dikembangkan dari GROW model yaitu Goal
(Tujuan), Reality (Hal – hal yang nyata), Option (Pilihan), dan Will (Keinginan
untuk maju) Adapun aspek berkomunikasi untuk mendukung praktik
coaching antara lain, Komunikasi Asertif menjadi Pendengar aktif, Bertanya
reflektif dan Umpan balik positif. Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini,
coaching menjadi salah satu proses ‘menuntun’ kemerdekaan belajar murid dalam
pembelajaran di sekolah.
Senin, November 21, 2022
BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH
Sekolah merupakan salah satuinstitusi / tempat untuk pembentukan karakter seseorang murid. Pendidikan karakter atau pembiasaan budaya postif di sekolah dapat dilakukan dengan hal pembiasan dan dimulai dari hal yang sederhana seperti menjaga kebersihan, menjaga kerapian, sopan dan santun. Seorang Pelajar Indonesia harus dapat membiasakan budaya positif terutama nilai profil pelajar pancasila dan penguatan pendidikan karekter yang dicanangkan oleh pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan. Dalam menerapakan program tersebut sekolah sangat perlu membuat Panduan dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di sekolah.
Sebagai seorang pelajar Indonesia yang merupakan pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; senantiasa berpikir dan bersikap terbuka terhadap kemajemukan dan perbedaan, serta secara aktif berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai bagian dari warga Indonesia dan dunia; merupakan pelajar yang mandiri. Terciptanya pendidikan karakter yang bertujuan bukan hanya mendorong murid untuk sukses secara moral maupun akademik di lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menumbuhkan moral yang baik pada diri murid ketika sudah terlibat di dalam masyarakat.
Panduan dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di sekolah agar program yang dibentuk dapat berjalan dengan efektif menurut Character Education Partnership (2010) yaitu: 1). Nilai inti (Core values) yang disusun didefinisikan, dilaksanakan, dan tertanam dalam budaya sekolah; 2). Karakter harus secara komprehensif menggambarkan cara berpikir, merasa, dan berperilaku; 3). Sekolah menggunakan pendekatan yang komprehensif dan proaktif untuk mengembangkan karakter; 4). Sekolah harus menjadi komunitas yang menunjukkan rasa peduli; 5). Untuk mengembangkan karakter, murid membutuhkan kesempatan agar dapat berperilaku baik secara moral; 6). Melibatkan seluruh staf sekolah; 7). Memerlukan kepemimpinan positif (positive leadership) dari staf sekolah dan murid; 8). Melibatkan orang tua dan komunitas sekolah lainnya; 9). Menilai hasil pendidikan karakter dan melakukan improvisasi secara berkala.
Sebagai pendidik, kita diberikan tugas untuk dapat membentuk calon-calon penerus bangsa yang memiliki karakter jujur, berkeadilan, bertanggung jawab, peduli dan saling menghormati karena membangun karakteristik seseorang bukanlah hal yang mudah, bahkan sangat sulit akan tetapi semuanya itu akan terwujud jika dilakukan dengan bersama.
Selasa, Februari 22, 2022
Senin, Agustus 30, 2021
LATIHAN
SOAL BAHASA INGGRIS PEMINATAN
MATERI: CAUSE AND
EFFECT KELAS : XII MIPA GURU:
SYUKRI, S.Pd.I
A. C H O I C E
Choose the best options A, B, C, D and E to answer the question
1. I love living in Australia
…. the weather.
a. because
b. since
c. as
d. because of
e. But
2. The increase in the number
of cans on the road has resulted …. more and more traffic jams.
a. in
b. to
c. at
d. for
e. and
3. “He got to work really,
really late “Cos he missed his train”. Which cause and effect word is ‘Cos
short for?
a. due to
b. because
c. as
d. since
e. neither
4. Keith lost his job due ….
cutbacks in the department.
a. for
b. at
c. to
d. by
e. either
5. The increase in tropical
storms in recent year has been …. global warming.
a. put up with
b. put down to
c. set down to
d. put to
e. both
6. …. being very rich, he
never shows off.
a. Other than
b. Despite
c. Instead
d. Although
e. Furthermore
7. I am not feeling well, …. I
will come to the party.
a. because
b. however
c. since
d. unless
e. eventhough
8. …. I had my lunch, I didn’t
miss Pizza.
a. Although
b. Moreover
c. Finally
d. Already
e. Since
9. She never helps anyone ….
having a lot of money.
a. whenever
b. however
c. inspite of
d. instead
e. eventhough
10. You shouldn’t go out … it’s
raining heavily.
a. for
b. already
c. because
d. weather
e. but
11. I will follow you …. You go.
a. because
b. but
c. although
d. wherever
e. case
12. …. I was walking on the
street, the accident happened.
a. While
b. When
c. Whereas
d. Unless
e. Otherwise
13. I can’t go further …. the
street congestion.
a. because
b. because of
c. although
d. otherwise
e. whereas
14. Rita still got the bad
mark…. she learns hard.
a. although
b. because
c. but
d. and
e. whenever
15. The electricity will be cut down …. Jaka pays his
bill.
a. whereas
b. because
c. although
d. unless
e. and
B. E S S A Y
LONG DROUGHT 2011
Drought during 2011 has caused
many problems. First, the people lack of clean water to either take a bath,
wash clothes of drink. Consequently, the government has to spend more
expenditure in social welfare. Second, many breeders do not find grass for
their cattle, sheep and goats. As result, their animals get thinner day after
day due to lack of enough food.
Third, many farmers who depend
on rainfall can’t cultivates their land. Consequently, they do not get regular
income from agribusiness. This also causes the farmer labors of losing their
jobs. Therefore, poverty rate gets increased this year. Finally, the drought
has a great impact on the water reservoir: dams, lake, Canal. Their water
levels go down of even totally dry. All of those conditions are clearly due to
mono cause that is long drought in our country.
Questions:
6. What is the first problem posed by the long drought in 2011?
7. What is the consequent of
the scarcity of clean water?
8. Why do animals get thinners?
9. How can the drought impact
the water reservoir?
https://www.infastpedia.net
Sabtu, Juli 17, 2021
SUNDAY THE TERRIBLE
EXERCISE 3
(RECOUNT TEXT)
Read
the text and answer the questions!
SUNDAY
THE TERRIBLE
Last week was a terrible day for me. My cousin and I were playing
football in front of the house to spend time with us.
First, it was really fun until I
kicked the ball too strong, so the ball leaded me to the window and broke the
window. when we want to escape. suddenly we all heard loud voice. After that,
the owner of the house came out of the fence, She yelled at us. we were very
afraid of her, but we do not know what to do. then, one of my cousin told us to
run, we all ran, and suddenly we heard a sound of barking dog. Then we knew
that the homeowners let her dog chased us. And we were struggling to run as
fast as we can. But, I fell down so the dog capture me and bite my leg. It
really hurt me. Then the dog ran back into the house. My cousin took me to the
doctor and told my parents. In the end, the doctor said that I was exposed to
rabies. then I was hospitalized for a week.
That's a terrible day of the week
for me, It may not happen to me again in the next week sunday.
ANSWER THE QUESTIONS BASED ON THE TEXT
1. What is the title of the story above?
2. When did it happen?
3. Why last week was the terrible story for the author..?
4. Who brought author to the doctor..?
5. How long the author hospitalized?
6. Find the action verb from the text?
EXERCISE 2
Find temporal sequence and
conjunction from the text
VISITING
YOGYAKARTA
On Wednesday,
my students and I went to Yogyakarta. We stayed at Dirgahayu Hotel which is not
far from Malioboro
On Thursday,
we visited the temples in Prambanan. There are three big temples, the Brahmana,
Syiwa and Wisnu temples. They are really amazing. We visited only Brahmana and
Syiwa temples, because Wisnu temple is being renovated.
On Friday morning
we went to Yogya Kraton. We spent about two hours there. We were lucky because
we were led by a smart and friendly guide. Then we continued our journey to Borobudur. We arrived there at
four p.m. At 5 p.m. we heard the announcement that Borobudur gate would be closed.
In the evening
we left for Jakarta by wisata bus.
Pendidikan Guru penggerak Angkatan 6 pada saat ini, sudah memasuki pada modul ke-3 di bulan Februari 2023 sampai pada tugas 3.1.a.8 Koneksi ...
-
Read the following filled form and answer the questions 1. What kind of form is it? a. purchase form b. Withdra...
-
FUTURE TENSE Choose a, b, c, d, or e for the correct answer. 1. The museum … at 10 a.m. tomorrow. a. open d. will open c....
-
SUNDAY THE TERRIBLE EXERCISE 3 (RECOUNT TEXT) Read the text and answer the questions! SUNDAY THE TERRIBLE Last week was a terrible d...